DANE1806: # Sebelum mengenal kalender

(Lanjutan KALA SUNDA, Oleh : Ali Sastramidjaja)

Dulu, sebelum mengenal kalender, manusia mengenal peristiwa alam yang berlalu secara rutin atau berkala. Tiap hari ada perubahan siang ke malam lalu siang lagi dst. Maka timbul istilah hari ini, sekarang atau kini, kemarin, besok, lusa, kemarin dulu. Bila memperhatikan bulan, orang menyaksikan bulan purnama, bulan gelap. Maka perhatian pada waktu mulai timbul. Dilakukan berbagai penelitian.

Setelah Mataram membuat kalender, maka nama hari yang tujuh hari diganti dengan Ahad, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at, Sabtu. Pancawara diganti waktunya, sehingga antara Sunda dan Jawa menjadi berbeda.

Yang lainnya lagi ialah yang disebut Wuku. Dalam pendahuluan telah disinggung dengan sebutan Pawukon. Pawukon ialah pawukuan atau mingguan, ialah hitungan 7 harian yang masing-masing diberi nama. Di sini pun antara Wuku Sunda dan Jawa terdapat perbedaan. Yang ditulis di sini ialah Wuku Sunda atau Pawukon Sunda. Jumlahnya ada 30 Wuku :

Urut Nama Wuku         | Dari Radite :
1. Sinta                            Wagé
2. Landep                        Manis
3. Wukir                          Pon
4. Kurantil                       Kaliwon
5. Tolu                            Pahing
6. Gumbreg                     Wagé
7. Warigalit                      Manis
8. Warigagung                 Pon
9. Jungjuwang                  Kaliwon
10. Sungsang                   Pahing
11. Galungan                    Wagé
12. Kuningan                    Manis
13. Langkir                       Pon
14. Madasiya                    Kaliwon
15. Julungpujud                 Pahing
16. Pahang                        Wagé
17. Kuruwelut                   Manis
18. Marekéh                     Pon
19. Tambir                        Kaliwon
20. Medangkungan            Pahing
21. Maktal                         Wagé
22. Wuyé                           Manis
23. Manahil                        Pon
24. Prangbakat                   Kaliwon
25. Bala                              Pahing
26. Wugu                            Wagé
27. Wayang                        Manis
28. Kulawu                         Pon
29. Dukut                            Kaliwon
30. Watugunung                  Pahing

Perhatian dilanjutkan pada bulan (Candra). Menurut penelitian, bulan yang biasa kita lihat adalah satelit dari bumi. Artinya bulan itu mengelilingi bumi; sedangkan bumi mengelilingi matahari. Satu kali bumi mengelilingi matahari, bulan purnama telah 12 kali muncul, artinya bulan the 12 kali mengelilingi bumi. Oleh karena itu tiap kali mengelilingi bumi diberi nama. Mataram juga mengganti nama bulan ini. Jadi, kita mengenal 3 nama bulan : nama bulan pada kala Surya Sunda, nama bulan pada kala Candra Sunda, dan nama bulan pada kala Mataram.

Bulan Surya Sunda    | Umur      | Candra Sunda     |Umur        | Mataram
1.      Kasa                   30             Kartika                   30             Muharam
2.      Karo                   31             Margasira               29             Sapar
3.      Katiga                 30             Posya                   30            Mulud
4.      Kapat                  31            Maga                     29            Silih Mulud
5.      Kalima                30            Palguna                   30            Jumadilawal
6.      Kanem                31             Sétra                      29           Jumadilakhir
7.      Kapitu                 30             Wésaka                 30            Rajab
8.      Kawalu               31             Yésta                     29            Rewah
9.      Kasanga              30             Asada                   30            Puasa
10.    Kadasa               31             Srawana                29            Sawal
11.    Hapitlemah          30           Badra                    30            Hapit
12.    Hapitkayu          30/31         Asuji                      29/30         Rayagung

Bumi mengelilingi matahari. Satu kali mengelilingi matahari lamanya 365,2422 hari disebut satu tahun surya. Dalam satu tahun surya bulan purnama muncul 12 kali. Setelah dihitung, 12 kali kemunculan bulan purnama adalah 354 hari lebih. Jadi ada tahun surya (365 hari) dan tahun candra (354 hari).

Karena dalam kalender candra ada istilah windu yang berarti periode 8 tahunan, maka tiap tahunnya diberi nama sebagai Déwa tahun. Umur Déwa tahun ada yang 354 hari, disebut tahun pendek dan ada tahun pankang yang 355 hari.

Tahun ke-         Déwa tahun         Artinya             Umur
1                        Kebo                    Kerbau              354
2                        Monyét                 Kera                  355
3                        Hurang                  Udang               354
4                        Kalabang              Kelabang           354
5                        Embé                    Kambing           355
6                        Keuyeup               Kepiting            354
7                        Cacing                  Cacing              354
8                        Hurang                 Udang               355

Peredaran matahari dan peredaran bulan memang berbeda, maka Ki Sunda membuat dua buah kalender ; kalender surya dan kalender candra.

Pages

Rabu, 27 Oktober 2010

# Sebelum mengenal kalender

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Popular Posts