delapan jalur keselamatan
“ Tanah “
Sabda Dewa Pertama
Manusia berasal dan dijadikan dari tanah
Kepada tanahlah manusia akan kembali
Karenanya manusia tidak boleh congkak dan takabur
dan harus ingat
bahwa dirinya berasal dari gumpalan debu yang hina.
Yang kuasa kemudian memberikan kehormatan,
menjadikannya makhluk pilihan
karena memiliki pikiran yang membedakannya dengan binatang.
Tanah bagian dari bumi ciptaan Yang Kuasa
diberikan kepada manusia untuk tempatnya berlindung diri,
berkaum-kaum dan mencari rezeki.
Karenanya tidaklah layak kalau manusia
merusak tanah dan bumi untuk maksud-maksud keji
serta berbuat kejahatan di atasnya.
Tanah dan bumi diberikan Yang Kuasa
untuk kebahagiaan ummat manusia.
Karenanya manusia wajib berterima kasih
dengan jalan memeliharanya.
Tanah tempat kaki berpijak.
Dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung
Ketika tanah dijadikan ajang pertumpahan
para Dewa pun gelisah dalam duka dan kecewa
Mengapa manusia tidak berpikir
dan berterima kasih?
212, WS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar